MEMBANGUN MAHULU UNTUK SEMUA SEJAHTERA BERKEADILAN

SELAMAT DATANG PURNA PRAJA XXIII DI UJOH BILANG KABUPATEN MAHAKAM ULU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun 2017 tentang Penempatan dan Perpindahan Lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri guna memenuhi kebutuhan dan penyebaran lulusan IPDN secara proporsional perlu dilakukan penempatan dan perpindahan lulusan IPDN pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Arahan dari perwakilan Kementerian Dalam Negeri dalam acara serah terima penempatan dan perpindahan lulusan IPDN pada tanggal23 Oktober 2017 bertempat di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kalimantan Timur kepada pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah antara lain :

Sebagai perwujudan dalam menjalankan nawacita ke 3, membangun dari daerah pinggiran yang merupakan komitmen presidenuntuk membangun dan memajukan daerah melalui penempatan purna praja IPDN ini sebagai sumberdaya aparatur yang unggul baik secara mental maupun spiritual di kawasan perbatasan;
Pelopor revolusi mental yang diharapkan memberikan sumbangsih nyata dalam pembangunan bagi masyarakat, bangsa dan negara;

Adapun jumlah lulusan Praja IPDN angkatan XXIII (dua puluh tiga) yang diwisuda atau dilantik sebanyak 1.916 orang, dengan alokasi penempatan yaitu :

a. 15 % pada Kementerian Dalam Negeri;

b. 35 % pada Kawasan Perbatasan;

c. 50 % pada Pemerintah Daerah.

Provinsi Kalimantan Timur diberikan kuota oleh Kementerian Dalam Negeri sebanyak 51 orang Purna Praja IPDN yang disebar ke 10 (sepuluh) Kabupaten / Kota. Untuk alokasi lulusan Praja IPDN angkatan XXIII di Kabupaten Mahakam Ulu berjumlah 12 orang yang terdiri dari 5 (lima) orang laki – laki dan 7 (tujuh) orang perempuan yang siap ditempatkan mengabdi di Kabupaten Mahakam Ulu.

Sesuai Permendagri 78 Tahun 2017 tersebut, perpindahan dan penempatan lulusan IPDN merupakan komitmen dari IPDN sendiri untuk menyiapkan kader terbaik di daerah agar terdapat perubahan signifikan di daerah yang diharapkan :

1. Menjunjung tinggi integritas dan loyalitas serta disiplin;

2. Dapat dimaknai sebagai amanat dan dilakukan secara bertanggung jawab;

3. Menjaga nama baik almamater

4. Menjunjung Tinggi kesatuan bangsabsebagai alat perekat NKRI

Arahan Gubernur Kalimantan Timur (DR. Awang Farouk Ishak, MM) dalam acara serah terima lulusan IPDN antara lain menyinggung masalah disparitas wilayah di Provinsi Kalimantan Timur, dari segi luas wilayah dengan jumlah pegawai yang terbatas, persebaran penduduk yang tidak merata, kendala pada subsidi wilayah perbatasan, tenaga pendidik maupun kesehatan serta pemanfaatan lahan yang belum dimaksimalkan. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Gubernur memberikan apresiasi yang luar biasa kepada lulusan IPDN yang ditempatkan ke Kabupaten Mahakam Ulu sebagai leading sector perubahan / agen perubahan. Sebagai contoh pembangunan dibidang ketahanan pangan dan pertanian, perlu agar lulusan IPDN menggalakan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian maupun perkebunan, dengan menggerakan masyarakat lokal yang notabene sebagai petani agar memiliki inovasi dalam mengembangkan potensi lahan tidur yang ada baik melalui percontohan pengembangan kebun kakao maupun kelapa sawit, dimana untuk proses distribusi bibit, alat-alat pertanian bahkan penyuluh akan dibantu dan difasilitasi oleh Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan maupun Instansi yang ada di Pemerintah Daerah.

Sebagai Reward bagi Praja IPDN yang ditempatkan di Kawasan Perbatasan secara khusus Kabupaten Mahakam Ulu diberikan kemudahan untuk melanjutkan jenjang studi lebih tinggi (S2 / Pasca Sarjana) dan (S3 / Doktoral) yang langsung difasilitasi oleh Gubernur melalui Pemprov Kalimantan Timur. Selain hal tersebut diatas juga dapat disampaikan bahwa lulusan Praja IPDN yang ditempatkan dapat menjadi informan bagi Gubernur secara langsung melalui hotline seluler 081 154 0998 dan siaran langsung melalui Radio Republik Indonesia (RRI) dalam rangka memberikan informasi yang terjadi dilapangan serta menjaga keutuhan NKRI sebagai garda terdepan di wilayah perbatasan.

Adapun Nama dan daerah asal Praja IPDN sebagai berikut :

No	Nama Praja	NIP	Jenis Kelamin	Asal Daerah
1	Yesica Dwi Septianty, S.STP	19930903 201609 2 002	P	Kalimantan Selatan
2	Dessy Nur Fauziah, S.STP	19931208 201609 2 001	P	Daerah Istimewa Yogyakarta
3	Novya Indah Puspitasari, S.STP	19931124 201609 2 001	P	Jawa Tengah
4	A. Bahrawati, S.STP	19940314 201609 2 002	P	Sulawesi Selatan
5	Putri Elly Irma Mayangsari, S.IP	19930331 201609 2 001	P	Nusa Tenggara Barat
6	Anugrah, S.STP	19931218 201609 1 001	L	Kalimantan Tengah
7	Yuniati Utami, S.IP	19940608 201609 2 001	P	Kalimantan Selatan
8	Rusmini Dewanti, S.IP	19920918 201609 2 001	P	Kalimantan Tengah
9	Yaumil, S.STP	19930512 201609 1 001	L	Kalimantan Tengah
10	M. Idrus YS. Suleman, S.STP	19940811 201609 1 001	L	Gorontalo
11	Nurkhamdi, S.STP	19920816 201609 1 001	L	Kalimantan Barat
12	Harits Rachmanto, S.STP	19930924 201609 1 002	L	Kalimantan Barat

Adapun beberapa rangkaian kegiatan Purna Praja IPDN Angkatan XII sebagai berikut :

Sambutan Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Sekretaris Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri dalam acara serah terima lulusan dan penempatan Praja IPDN angkatan XXIII ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Daerah tanggal 23 Oktober 2017 di Ruang Ruhui Rahayu Lantai 1 Kantor Gubernur Kalimantan Timur Samarinda.
Serah terima lulusan Praja IPDN angkatan XXIII dari Gubernur Kalimantan Timur (DR. Awang Farouk Ishak, MM) kepada Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu yang diwakili oleh Assisten III (Drs. Thomas Higang) dengan Praja IPDN yang diserahkan berjumlah 12 orang untuk membangun kawasan perbatasan.
Foto bersama dengan perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu seusai acara serah terima Praja IPDN angkatan XXIII di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kalimantan Timur hari Senin, 23 Oktober 2017.
Proses akomodasi Praja IPDN angkatan XXIII yang difasilitasi tim Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mahakam Ulu pada hari rabu 25 Oktober 2017 melalui jalur darat (Samarinda – Kutai Barat) menggunakan 5 unit mobil dengan jarak tempuh + 7 (tujuh) Jam perjalanan, dengan agenda keberangkatan dari samarinda pukul 23.00 wita dan tiba di Kutai Barat pukul 06.00 wita.
Foto Praja IPDN angkatan XXIII dan tim BPKP saat tiba di pelabuhan Tering langsung menurunkan barang bawaan ke pelabuhan Sida pada hari kamis, 26 Oktober 20
Praja IPDN dan Tim BKPP sedang mempersiapkan perjalanan menuju pelabuhan Ujoh Bilang menggunakan sarana / moda angkutan sungai dengan menggunakan 2 (dua) buah Speed Boat melintas sungai Mahakam yang sedang surut.
Semangat dan senyum ceria Praja IPDN dan Tim BKPP pada saat menggunakan transportasi sungai menuju Ujoh Bilang pada hari Kamis, 26 Oktober 2017 di pelabuhan Tering
Istirahat dan makan siang saat menempuh perjalanan ke Ujoh Bilang di Kampung Datah Bilang Kecamatan long Hubung bersama Kepala BKPP (Wenefrida Kayang, S.Sos., M.Si) dengan Praja IPDN pada hari Kamis, 26 Oktober 2017.
TIM BKPP dan Praja IPDN tiba di pelabuhan Ujoh Bilang Kabupaten Mahakam Ulu pada pukul 16.00 wita pada hari Kamis 26 Oktober 2017, langsung melakukan aktivitas bongkar muatan yang selanjutnya penempatan sementara sebelum mendapat Kost / Rumah Sewa akan diinapkan di rumah Kepala BKPP.
Purna Praja di menjadi petugas Upacara
Barakan atau Kosan Tempat Tinggal Purna Praja Terdampak Banjir
Senyum Bahagia Purna Praja Angkatan XXIII bertugas di Mahakam Ulu
Rutinitas Mandi dan Cuci Baju di Sungai Mahakam Ulu
Purna Praja Mahakam Ulu melaksanakan Piknik di Jantur Hongkong
Silaturahmi Purna Praja Mahakam Ulu