Postingan

MEMBANGUN MAHULU UNTUK SEMUA SEJAHTERA BERKEADILAN

SELAMAT DATANG PURNA PRAJA XXIII DI UJOH BILANG KABUPATEN MAHAKAM ULU  PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Menindaklanjuti  Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun 2017 tentang Penempatan dan Perpindahan Lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri guna memenuhi kebutuhan dan penyebaran lulusan IPDN secara proporsional perlu dilakukan penempatan dan perpindahan lulusan IPDN pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Arahan dari perwakilan Kementerian Dalam Negeri dalam  acara serah terima penempatan dan perpindahan lulusan IPDN  pada  tanggal23 Oktober 2017  bertempat di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kalimantan Timur kepada pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah antara lain : Sebagai perwujudan dalam menjalankan nawacita ke 3, membangun dari daerah pinggiran yang merupakan komitmen presidenuntuk membangun dan memajukan daerah melalui penempatan purna praja IPDN ini sebagai sumberdaya aparatur yang unggul baik secara mental maupun spiritual di kawasan perbatasan; Pelopor revolusi ment

PELUANG DAN TANTANGAN ASN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 MENYONSONG SOCIETY 5.0

Gambar
Oleh : Yaumil, S. STP   Tahun 2011 telah memasuki Era Industry 4.0, yang ditandai dengan meningkatnya konektivitas, interaksi, dan batas antara manusia, mesin, dan sumber daya lainnya yang semakin konvergen melalui teknologi informasi dan komunikasi. Smart ASN sebagai konsepsi dan nilai baru yang perlu diinternalisasi bagi Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan birokrasi Indonesia. Generasi Smart ASN dibangun sejalan dengan prioritas pembangunan SDM serta grand design reformasi birokrasi nasional. Kebijakan strategis pembangunan SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) bertumpu pada reformasi manajemen ASN dalam Undang-Undnag Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS, dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen PPPK. Smart ASN adalah harapan di tengah kondisi birokrasi Indonesia yang masih berjalan tidak efektif. Indonesia berada di peringkat ke-77 dari 119 negara dalam Global Talent Competitiveness Index, dengan nilai 38,